ROHUL | detik24.com. Polres Rokan Hulu (Rohul) menggelar kegiatan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sekaligus pemberian alat tulis dan tas sekolah di SD Negeri 016 Dusun Sei Bungo, Desa Sialang Jaya, Kecamatan Rambah, Kabupaten Rohul, Sabtu (25/01/2025).
Kegiatan dimulai sekitar pukul 08.45 WIB pagi dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk jajaran Polres Rokan Hulu dan pemerintah daerah setempat.
Kegiatan tersebut dimulai dengan pembagian 100 porsi makanan bergizi gratis kepada para siswa SD Negeri 016.
Makanan yang disajikan merupakan menu sehat, meliputi nasi putih, sambel goreng tempe&ikan asin, rendang ayam, sayur kol, sawi, wortel, telur rebus, buah pisang, dan susu kemasan.
Menu ini disusun dengan tujuan untuk meningkatkan asupan gizi para siswa, agar lebih berenergi dan fokus dalam kegiatan belajar, mengingat SDN 016 Rambah tersebut di wilayah yang terisolir.
Setelah memberikan makanan bergizi, kegiatan dilanjutkan dengan pemberian alat tulis dan tas sekolah kepada para siswa.
Inisiatif ini bertujuan untuk mendukung kegiatan belajar-mengajar serta memotivasi para siswa agar lebih bersemangat lagi dalam menuntut ilmu.
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, di antaranya, Kapolres Rokan Hulu, AKBP Budi Setiyono, S.Ik.,MH. Kepala Sekolah SDN 016, Sdr. Alman, S.PdI.
Juga dihadiri Kepala Desa Sialang Jaya, Sdr. Taufik Daulay. Kabag Ops, Kompol Amru Hutahuruk, SH. Kabag SDM, Kompol Sordaman Sinaga, SH. Para Pejabat Utama dan Perwira Polres dan Kapolsek Rambah, AKP Adek Susilo, SAP.,M.Si, beserta jajaran Polres Rohul lainnya.
Kapolres Rokan Hulu, AKBP Budi Setiyono, SIK.,MH menjelaskan, bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan oleh pemerintah pusat.
“Melalui program ini, kami berharap dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, terutama generasi muda yang merupakan harapan masa depan bangsa,”ujar AKBP Budi Setiyono.
Dengan berakhirnya kegiatan ini, Kapolres berharap program serupa dapat terus dilakukan di berbagai tempat, sehingga manfaatnya dapat dirasakan lebih luas oleh masyarakat, khususnya anak-anak yang membutuhkan perhatian dalam pendidikan dan asupan gizi.
(ARPINWARUWU)
