Spread the love

ROKAN-HILIR | detik24.com – Beginilah situasi yang diduga sulitnya perekonomian Daerah Kepemerintahan Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau masih mengeluh atas adanya dugaan sendatan ekonomi Daerah.

Hal tersebut berkesesuaian sebagai mana yang di sampaikan oleh berbagai pihak, yang diduga belum menerima tambahan penghasilan pegawai (TPP) yang seharusnya di bayarkan oleh Pemerintah Daerah secara maksimal, hal tersebut tentunya di sinyalir membuat keluhan sedemikian tak bisa di hindarkan.

“Kami belum juga menerima TPP secara penuh bang, soal TPP di tambah ge dengan Tunjangan kinerja ke 14 tahun 2024” Jelas pihak terkait

Selanjutnya soal gaji honorer di beberapa OPD Daerah juga mengalami nasib serupa, yang mana terkesan beberapa pihak honorer hanya menjalankan tugasnya, sementara terkendala tentang hak berupa gaji yang seharusnya bisa di terima setiap bulannya sebagai upah kerja guna kelangsungan hidup.

Dalam penjelasannya salah satu pihak honorer menyebut ” Iya kami juga belum gajian bang, padahal itulah yang bisa kami harapkan untuk kelangsungan hidup kami, infonya dalam waktu dekat ini di bayarkan bang, namun kami tak tau pastinya kapan ” Jelas honorer yang tak ingin di sebutkan namanya. Kamis 30 Mei 2024.

Tidak hanya sebatas itu, pihak rekanan kontraktor juga masih belum menerima pembayaran kegiatan yang sudah di kerjakannya guna kemajuannya daerah ini, hal tersebut yang di katakan sebagai tunda bayar.

Dugaan sementara, lemah nya pergerakan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD Rokan Hilir) yang di pimpin oleh Sekda Rokan Hilir dianggap tidak berjalan secara maksimal dalam tupoksinya terhadap kemajuan daerah ini, sehingga menimbulkan keluhan sedemikiannya tak bisa di hindarkan.

Wartawan kembali mengkonfirmasi terhadap pihak terkait, namun sayangnya, pihak-pihak terkait yang di anggap terlibat dalam menyelesaikan persoalan tersebut diduga sengaja bungkam saat di konfirmasi wartawan.

Red.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *