Spread the love

PELALAWAN.detik24.com.  Pada Selasa tanggal 27-02-2024 wartawan detik24.com melintas di Jalan Taqwa Desa Kuala Panduk SMAN 3 Teluk Meranti, kabupaten Pelalawan, provinsi Riau,  dengan kesedihan melihat sekeliling dan halaman pekarangan sekolahan yang sedang dilanda dengan banjir, wartawan menemui salah seorang siswa yang sedang menyemberang jembatan menuju teras sekolah.

Wartawan,memberikan beberapa pertayaan dengan siswa tersebut,sudah berapa lama dipenuhi banjir dihalaman sekolah nya dek, “Sudah lama pak ini pun sudah surut sebelum nya sampai ke teras sekolah, dalamnya mencapai satu setengah meter (1,5 cm) maka itu kami menyemberang dengan jembatan papan pak, sedihnya untuk berjuang menuntut ilmu Pendidikan ungkap siswa tersebut.

Tidak membuang waktu lagi wartawan menemui salah seorang guru diruangan kantor sekolah yang tidak mau namanya disebutkan dalam pemberitaan ini,  menyampaikan banyak hal yang harus di waspadai tentang banjir yang sedang melanda dihalaman dan sekeliling sekolah.

Terutama kenyamanan siswa,Kami pun guru-guru apabila melaksana apel pagi terpaksa basah sepatu pak,kata salah se orang guru”,kepada media” dengan penuh harapan kedapa pemerintah Dinas Pendidikan Provinsi Riau untuk memperhatikan nasib siswa yang sedang melanjutkan studi.

Ada beberapa hal yang masih belum terpenuhi dari pihak Dinas Pendidikan Provinsi Riau
Seperti pembangunan yang baru dikerjakan tahun Anggaran 2023 masih belum terselesaikan dan juga tentang pengadaan Laboratorium tahun Anggaran 2021 masih ada yang belum tersalurkan,ucapnya salah se orang guru di SMAN 3 Teluk Meranti.

“Memang…. Dinas Pendidikan SMA Riau terkenal dimana-mana tentang pembangunan tahun Anggaran 2021-2023. yang luar biasa.
Kita tidak bisa menyebut lagi entah ide siapa kepala Dinas atau PPK nya hanya dia yang tau.

Pihak sekolah SMAN 3 Teluk Meranti sangat berharap kepada Dinas Pendidikan Provinsi Riau supaya memperdulikan nasib siswa tentang pendidikan…

Sesuai dengan pemantauan wartawan tentang bangunanan sekolah di beberapa ruangan atau lokal sudah tidak ada kenyamanan lagi, karena lantainya sudah bergelombang,dan juga sudah mulai pisah dinding dengan lantai…

Reporter :Dedi Usman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *