JAKARTA | Bupati kuantan Singingi,Dr H
Suhardiman Amby bertemu Mentri kehutanan,raja juli Antoni di kantor kementerian kehutanan Jakarta, Selasa,11/3/2025.
Dalam pertemuan yang berlangsung santai itu, Suhardiman menjelaskan ada 272.422,33 hektar lahan masyarakat masuk dalam kawasan hutan.
Termasuk di dalam nya kebun Pemda ,dengan status yang sama.Luasan itu,kata bupati suhardiman tersebar di 15 kecamatan yang ada di kuantan Singingi,ucapnya.
Luas tersebar ada di kecamatan Singingi hilir yang mencapai,42,901,51 hektar,di susul pucuk rantau yang mencapai 40,198,14 hektar serta
Singingi dengan luasan mencapai 37,510,72 hektar sedangkan sisanya menyebar hampir di seluruh Kecamatan dengan jumlah bervariasi,
pungkasnya.
Data ini sudah kita sampaikan langsung kepada pak menteri, yang juga anak jati diri kuantan Singingi, jelas suhardiman.antoni dan pejabat kementerian kehutanan,ada
beberapa peluang yang bisa didapat rakyat antara lain izin satu Daur,perhutanan sosial,Taro per kk,serta izin pelepasan kawasan hutan,urai bupati suhardiman.
Oleh sebab itu, menyikapi peluang yang ada, maka kepada masyarakat yang memiliki kebun dalam kawasan hutan,agar segera melapor kepada pemerintah untuk segera mendapatkan solusi terbaik, tegasnya.
Sedangkan bagi yang tidak melapor,akan segera didata oleh pemerintah, untuk selanjutnya mekanisme hukum akan di berlakukan, tukasnya.
Bupati juga dalam pertemuan lebih dari 1jam itu juga dibahas terkait operasional pabrik kelapa sawit (PKS) , yang dilarang menerima buah dari kebun dalam kawasan hutan, sampai pemilik nya mengurus izin sesuai regulasi,tegas suhardiman lagi
Mudah mudahan pertemuan dengan Mentri kehutanan ini, membawa angin segar bagi seluruh masyarakat Kuansing,dan iklim berusaha di daerah ini, tutup nya.
Begitu juga, dalam pertemuan lebih dari 1 jam itu,juga dibahas terkait operasional pabrik kelapa sawit (PKS) , yang di larang menerima buah dari kebun dalam kawasan hutan, sampai pemilik nya mengurus izin sesuai regulasi,tegas suhardiman lagi
mudah mudahan pertemuan dengan Mentri kehutanan ini, membawa angin segar bagi seluruh masyarakat Kuansing,
KABIRO PEKAN BARU
EDI.