Spread the love

Rokan Hulu – detik24.com.  Ketika dalam suatu perjuangan ada tantangan yang sangat besar, berarti dalam tiap keberhasilannya ada sesuatu yang lebih besar pula menanti dan ada kebanggaan tersendiri menikmatinya.

Itulah untaian kalimat pas yang menjadi starting point dari tulisan kupas tuntas tokoh kita kali ini, yakni Hj Sumiartini Politisi perempuan PDIP yang juga anggota DPRD Rohul 3 periode.

Disaat banyak yang meragukannya untuk terpilih kembali menjadi anggota DPRD dalam Pemilu 14 Pebruari 2024 lalu karena banyak rekan sesama caleg PDIP di Dapil nya mematikan “mesinnya”, Hj Sumiartini alias Utet ini tidak terpengaruh sama sekali.

Dia tetap bekerja bersosialisasi dan berkampanye mendatangi pemilih di dapil nya, Dapil I Rohul yang terdiri dari kecamatan Rambah, Rambah Samo dan Bangun Purba.

Politisi perempuan yang masuk DPRD sejak Pemilu 2014 lalu itu dengan intens tetap berkomunikasi dengan konstituennya dan berusaha mewujudkan janji janji politiknya, terutama di basis besarnya di Rambah Samo.

Sehingga tidak mengherankan jika hasil pemilu 2024 ini Dewi Fortuna tetap memihak kepada Utet, perempuan kelahiran 51 tahun lalu, tepatnya 3 Januari 1974.

Selama dua periode sudah dijalaninya sebagai wakil rakyat, sudah banyak pula asam garam dan pahit manis yang dirasakannya dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat. Bahkan, tak jarang Sumiartini dilamun ombak dan bertarung dengan badai.

Pada periode ketiga bertugas ini 2024 – 2029, Hj Sumiartini Dipastikan akan memiliki tugas dan peran besar dalam perjalanan “gerbong banteng” di gedung wakil rakyat di Panglima Sulung itu.

Pasalnya, dari data sementara hasil pleno PPK 16 Kecamatan di Rokan Hulu, ada 8 Caleg PDIP pada 6 Dapil yang terpilih menduduki kursi Dewan dan jumlah itu mejadikan PDIP sebagai pemenang Pemilu yang otomatis pula bakal menduduki kursi Ketua DPRD Negeri Seribu Suluk tersebut.

Namun, dari 8 orang calon anggota Fraksi PDIP DPRD Rohul tersebut, hanya Sumiartini sendiri yang orang lama dan 7 lainnya merupakan Kader wajah baru pertama kali masuk dewan.

Tentu saja hal itu menjadi tugas berat Buk Utet untuk pendampingan tekhnis tugas tugas Kedewanan kepada 7 rekannya yang baru tersebut.

Banyak pihak menilai, anggota dewan yang menikah pada 4 April 1993 bersuamikan H Eri itu, sudah pantas dan layak menduduki kursi pimpinan tertinggi DPRD Rohul itu, apalagi Utet sebelumnya sudah berpengalaman menjadi Ketua Komisi IV dan pimpinan berbagai Alat Kelengkapan Dewan (AKD) lainnya.

Suatu hal pula yang menjadi kelebihan Sumiartini, beliau juga punya jabatan strategis di Partainya, yakni salah satu unsur KSB (Ketua, Sekretaris, Bendahara). Beliau Bendahara DPC PDI P Rokan Hulu periode sedang berjalan ini.

“Badan boleh lelah, tapi semangat tak akan pernah menyerah”, kata Perempuan berjilbab yang selalu tampil modis ini.

Ary Honis.A

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *