PEKANBARU, (detik24.com) – Terkait Kegiatan Penataan Bangunan Dan Lingkungan, Pekerjaan Pembangunan Quran Center, LGS DPW Riau bersama media, telah resmi suratin Kepala Dinas PUPR-PKPP Prov Riau pada tanggal 01 April 2024, dengan nomor surat. 09/LGS/DPW-RIAU/PKU/III/2024, dan telah di sampaikan tembusnya kepada Pj Gubernur Riau SF Haryanto untuk meminta Klarifikasi tentang tata cara pelaksanaan Pekerjaan sebagaimana yang di syaratkan dalam kontrak kerja Pembangunan Quran Center yang di anggarkan pada APBD Prov Riau dari T.A 2021 hingga 2023.
Adapun beberapa hal yang dimintakan klarifikasi dan konfirmasi terkait kegiatan Penyelenggaraan Penataan Bangunan Dan Lingkungan, sebagaimana yang tertera pada LPSE dan pada papan plang proyek Adalah Pembangunan Quran Center.
Pada Tahap I :
Nama Tender : Fisik Pembangunan Quran Center
Pemenang Berkontrak: PT. Cipta Adhi Guna.
NPWP : 01.266.840.202,00
Alamat : Situmbuk Nagari Koto Tengah, Kec. Tolatang Kamang, Kab. Agan, Sumatra Barat.
Tahap II :
Nama Tender : Fisik Pembangunan Quran Center.
Pemenang Berkontrak : PT. Renata Gina Abadi.
Alamat : Jln. Kapten Muslim Lk.II No.R.8 Medan-Sumut.
Tahap III :
Nilai Kontrak Rp14.590.895.500,18, Nomor Kontrak : 645.8/PUPRPKPP/CK/KONTRAK-Fsk.Pemb.QC.06, Tanggal Kontrak 11 April 2023, Waktu Pelaksana 180 Hari Kalender, Waktu Pemeliharaan 180 Hari Kalinder, Kontraktor Pelaksana PT. Inanta Lansekap Indonesia, Konsultan Menejemen Kontruksi PT. Bumi Marna Indonesia KSO CV Citratama Arsitek.
“Pantauan kami sampai saat ini bangunan ini belum ada yang bisa di fungsikan, sebagaimana pernyataan yang pernah disampaikan M.Arif Setiawan Kadis PUPR-PKPP riau kepada publik melalui sejumlah media pada bulan Oktober tahun 2022 silam. Mengatakan, bahwa pada tahun 2023 telah bisa difungsikan atau di gunakan gedung tersebut, namun ini sudah bulan April 2024 ternyata masih belum bisa di manfaatkan,”Jelas Feri Y kepada sejumlah media di kantornya Jln. Karya Bersama Gg.Musholla Kel.Bambu Kuning, Kec.Tenayan Raya, Kota Pekanbaru-Prov Riau pada Selasa Siang, (02/04/24)
Menurut Feri, “pantauan dan hemat Tim DPW LGS Riau di lapangan pada tanggal 25 Maret 2024 bersama media, bahwa Pada pekerjaan dalam pelaksanaan Pembangunan Qur’an Center tersebut banyak hal item pekerjaan yang diduga tidak sesuai Bestek yang sangat berkaitan dengan RAB, juga banyak pekerjaan yang dikerjakan asal jadi tanpa mengedepankan atau memprioritas kualitas dan mutu. Seperti, pada pemasangan keramik banyak
yang rusak retak bahkan pecah, pada alas atau perekat keramic tidak merata sehingga keramik mudah retak dan pecah, hal ini diduga dikerjakan tidak profesional alias asal-asalan”.
“Juga keramik tebing lantai dan samping luarnya sudah banyak yang lepas dan yang rusak tanpa terlihat ada perbaikan. Plafon luar dalam bangunan sudah banyak rusak parah, juga tanpa ada perbaikan. Dinding lantai keramik banyak yang rusak parah tanpa ada perbaikan, juga keramik pada tangga manuju lantai 2 (dua) banyak yang retak dan rusak. Dibagian dinding, kaca sebagian retak bahkan ada yang sudah pecah, juga dinding beton ada yang retak tanpa ada perbaikan,”jelasnya.
“Pada pemasangan Kubah nampak tidak rapi alias sudah mulai renggang, hal ini bisa mengakibatkan masuk air bila saat-saat musim hujan. Artinya pantauan kami saat di lapangan, sekian persen lantai keramik rusak dan juga Plafon. Kami menduga bebarapa item pekerjaan lainnya yang harus dilakukan atau dikerjakan dan juga dipelihara sebagaimana perjanjian dalam kontrak atau dalam RAB”.
Lanjut Feri,”Kegiatan Penataan Bangunan Dan Lingkungan, Pekerjaan Pembangunan Quran Center yang menelan anggaran kurang lebih Rp50 miliar ini,
Hal ini setelah kita kordinasi dengan pimpinan LGS Pusat, maka akan segera kita buat laporan resmi langsung ke KPK (Komisi Pemberatasan Korupsi) karena kalau di tingkat APH di Riau ini kita laporkan sama dengan membuang-buang waktu dan habiskan energi,”Tegas Feri yang juga merupakan pria yang sudah berkeciprah di berbagai ormas baik di kota pekanbaru khususnya dan Prov Riau pada umumnya.
Terkait persoalan tersebut diatas, konfirmasi media ini kepada Arif Setiawan Kadis PUPR-PKPP Prov riau sebagai salah satu penanggungjawab penuh dalam pelaksanaan pembangunan Quran Center, namun konfirmasi media lewat chat watshApp dengan nomor 085374573xxx. Tapi hingga tayang berita ini belum ada respon walau tanda ceklis biru dua pertanda telah terbaca oleh yang bersangkutan. Rabu, 3/4/24. (KKC/Tim).