Rokan Hilir | detik24.com. Buah dari hasil pelantikan terhadap 24 PJS Penghulu, yang telah di lakukan Pelantikan oleh Plt Bupati Rohil pada hari Jum’at 18 Oktober 2024 tampak jadi Polemik berbuntut panjang,
diduga diakibatkan kepentingan Politik.
Alih-alih hendak menjadikan tatanan Pemerintah Desa semangkin membaik, hal itu justru menimbulkan kebingungan pada Pemerintah Desa itu sendiri, dan membingungkan masyarakat di beberapa Penghulunya dilantik PLT Bupati Rohil
Pasalnya, kini Pemerintah Desa yang mengalami mutasi tersebut, diduga kuat mengalami kebingungan, hal itu di karenakan bahwa kedua PJS Penghulu sama-sama memiliki jengkol yang sama, dan juga berkantor dalam satu Kantor yang di Lantik Bupati Petahanan Sintong,dan yang di Lantik oleh bapak Haji Sulaiman.
Sebagaimana yang telah di katakan oleh salah satu PJS Penghulu Bagan Jawa, di Kecamatan Bangko Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau saat di temui media ini di ruangan kantor kerjanya Jum’at sore 25 Oktober 2024.mengatakan bingung diantara kami PJ Penghulu ini, satu kantor seperti apa keabsahannya,cetusnya.
Dalam persoalan itu, Mazwar yang sa’at ini di tunjuk sebagai PJS penghulu pada Jum’at kemarin menyebutkan “bahwa memang di kantor penghulu ini mempunyai dua penghulu, yang satu diruangan belakang, dan yang satu di ruangan depan, kadang kala kami ngopi satu ruangan” Ucap Mazwar Jum’at sore
Tidak hanya sebatas itu, PJS Penghulu Bagan Punak Pesisir juga mengalami nasib serupa, hal itu di katakan oleh Ali Sudirman sa’at di konfirmasi via telpon selulernya pada Jum’at Siang 25 Oktober 2024.
Ali sudirman menyebut, bahwa ” di kepenghuluan Bagan Punak Pesisir memiliki penghulu ganda, yang satu masuk pagi, dan yang satunya masuk siang, kalau saya masuk pagi, PJS Penghulu yang lama masuk siang hingga sore, untuk sementara ini seperti inilah yang kita jalani dulu di Kepemerintahan Desa di kepenghuluan Bagan punak Pesisir ” Ucap Ali yang dapat di simpulkan.
Hingga pemberitaan ini kembali di terbitkan, belum ada kepastian hukum dari pemerintah Daerah (Pemkab Rokan Hilir) terhadap penghulu yang diduga saling beradu jengkol itu, tapi yang jelas jika melihat dari beberapa keterangan dari pihak-pihak terkait, diduga kuat bahwa roda pemerintahan desa sedang dalam keadaan tidak baik-baik saja.
Red