Spread the love

ROKAN-HILIR | detik24.com. Kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Rokan Hilir, hingga saat ini masih terus di sorot publik di balik sejumlah sendatan kemajuan daerah itu sendiri.

Dugaan sementara, lemahnya kinerja Pemerintah Daerah melalui pihak-pihak terkait, di sinyalir menjadi penyebab utama dari sejumlah persoalan yang di keluhkan oleh sejumlah pihak.

Selanjutnya hal tersebut terbukti, sudah melewati pertengahan tahun di tahun 2024 ini, tepatnya hingga 10 Juli 2024 , infrastruktur pembangunan fisik di ruang lingkup Pemkab Rokan Hilir di anggap belum berjalan secara maksimal, ataupun keseluruhannya.

Permasalahan tidak hanya soal lambatnya pembangunan fisik dari Pemkab Rokan Hilir, keluhan senada juga di alami oleh sejumlah pihak, yang berderetan dengan tunda bayar kegiatan yang juga di kabarkan belum selesai hingga 10 Juli 2024 ini.

Mirisnya, terhadap persoalan tersebut, Pemkab Rokan Hilir melalui pihak-pihak terkait belum bisa memberikan jawaban saat di konfirmasi publik melalui via Wattshapnya.
Sementara itu, pihak-pihak yang terlibat dalam persoalan serupa, hingga kini masih mengeluh, serta mengakui, bahwa sampai sekarang, belum ada kejelasan yang serius dari Pemerintah Daerah.

” Iya kita belum fahamlah bang, entah bagaimana Pemerintah Daerah ini dalam melakukan penataan terkait kemajuan daerah, namun yang jelas, sampai sekarang, kita masih di bingungkan oleh pihak terkait, terhadap sejumlah persoalan yang ada, baik dari sisi lambatnya pembangunan fisik, maupun penyelesaian masalah tunda bayar ” Demikian keluhan yang di sampaikan oleh pihak-pihak yang terlibat dalam persoalan tersebut.

Sampai saat kembali pemberitaan ini di terbitkan, Pemerintah Daerah Kabupaten Rokan Hilir belum juga memberikan jawabannya atas persoalan tersebut, hal itu terbukti, atas adanya contreng dua di via Wattshap sekda Rokan Hilir, maupun kepala BPKAD.

Red.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *