KARANGAN TINGGI. detik24.com. Senin (11/03/24), Pengurus Pemuda Karangan Tinggi Bersatu (KARTIBERS) menyelenggarakan acara adat istiadat Kampar yaitu Balimau Bakasai dan penyantunan anak yatim dan piatu Dusun IV dan V Karangan Tinggi di Pulau Patomuan dusun Karangan Tinggi, balimau Kasai sebagai bagian dari rangkaian kegiatan menyambut bulan suci Ramadhan.
Acara ini diawali dengan penyantunan anak yatim dan piatu dusun karangan tinggi, panjat pinang dan pesta rakyat yang dihadiri oleh seluruh masyarakat karangan tinggi dan dari daerah lainnya.
Acara ini dibuka oleh Kepala Desa Kuapan dan dihadiri oleh Kanit Resrim Polsek Tambang (Melvin) beserta jajarannya, Aparatur Desa Kuapan, dan seluruh masyarakat Karangan Tinggi, dan dilanjutkan dengan pemberian santunan kepada anak yatim dan piatu, Ketua panitia penyelenggara, mengatakan, “Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian kepemudaan terhadap anak yatim dan upaya untuk menghidupkan tradisi Balimau Kasai yang telah lama menjadi bagian dari budaya masyarakat di sini menjelang Ramadhan.”
Balimau Kasai, ritual mandi di sungai yang dilakukan sebagai bentuk penyucian diri menjelang Ramadhan, menjadi salah satu puncak acara. Masyarakat Kabupaten kampar dan sekitarnya, termasuk anak-anak yatim yang akan disantuni.
“Tidak hentinya kami himbau kepada kita semua agar selalu menjaga keamanan selama acara kita ini semoga tidak terulang lagi kejadian seperti tahun lalu”. ucap kanit reskrim polsek tambang (Melvin).
“Terima kasih kepada seluruh panitia pelaksana khususnya dan seluruh pemuda karangan tinggi yang telah menyumbangkan dana, tenaga dan waktunya untuk kelancaran acara ini. dan kami juga mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh donatur baik yang ada di kampung maupun di rantauan”. ucap ketua pemuda karangan tinggi.
“Kami berharap, melalui kegiatan ini, bisa menumbuhkan rasa solidaritas dan kebersamaan, tidak hanya antara kepemudaan , tetapi juga dengan seluruh masyarakat Karangan Tinggi,” Selain itu,kami juga berharap acara ini dapat menjadi sarana untuk memperkenalkan dan melestarikan tradisi Balimau Kasai kepada generasi muda.
Acara ini mendapat sambutan positif dari warga sekitar dan diharapkan dapat menjadi agenda tahunan yang terus menerus menginspirasi kegiatan serupa di berbagai tempat, sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama dan pelestarian budaya lokal dalam menyambut bulan suci Ramadhan.
Ary Honis Antoni.
Edi Chan