PEKAN-BARU | detik24.com. Hipemarohi-Pekanbaru Kabinet Perjuangan Menanggapi terkait audiensi yang digelar bersama Bawaslu Rohil yang dilakukan oleh kubu Hipemarohi versi akas Virmandi mengenai video dugaan viralnya Paslon BIJAK nomor urut (02) bagi-bagi duit.
Teguh Sulaiman selaku Badan Legislatif (BLM) Hipemarohi-Pekanbaru Kabinet perjuangan menyoroti bahwa hal demikian seharusnya dianalisis dan dikaji secara komprehensif sebelum membuat laporan dan melakukan audiensi bersama Bawaslu Kabupaten Rokan Hilir. Ucap Teguh , Minggu 27 Oktober 2024.
“Dengan adanya tindakan mereka yang tidak memiliki dasar kajian secara yuridis dan empiris terkesan menggebu-gebu untuk menjatuhkan Paslon Bupati nomor urut 02 (Bijak). Hal tersebut bisa saja menjadi bumerang bagi mereka atas pencemaran nama baik Paslon nomor urut 02, lanjut Teguh
Seharusnya mereka melihat dan mengkaji terlebih dahulu dengan baik dan evaluatif, kapan peristiwa itu terjadi dan dalam rangka apa, serta waktu dan tempatnya dimana. Sehingga pure mendapatkan fakta dan data yang factual. Terang Teguh Sulaiman.
Pertanyaan nya simpel saja, mengapa mereka menggebu-gebu melaporkan Paslon Bupati nomor urut 02 (Bistamam-Jony Charles) yang seperti nya mereka belum tentu tau fakta sebenarnya nya? kenapa tidak membuat Laporan dan menuntut ketegasan Bawaslu terhadap Para ASN yang secara terang-terangan berfoto mendukung paslon Bupati nomor urut 01 (Afrizal Sintong – Setiawan).Tanya Teguh.
“Idealisme seperti apa yang mereka maksud? apakah hanya sebatas jual beli idealisme dengan mendapatkan SK Hipemarohi yang dikeluarkan Bupati Epi Sintong untuk mereka walaupun tidak quorum. Tegasnya.
Terakhir Teguh Sulaiman berharap agar mereka lekas sembuh dan sadar bahwa apa yang Mereka lakukan tidak mencerminkan layak nya mahasiswa yang selama ini dipandang baik sebagai pelopor, terlebih mereka selalu membawa-bawa nama Hipemarohi-Pekanbaru. Tutup Teguh
Halimah Nur Aprilia.
