PELALAWAN | detik24.com. Seorang asisten di PT Gandahera Hendana, Ilham Pardomuan Siregar, patut diacungi jempol dan diapresiasi atas kepemimpinannya yang inspiratif.
Ia berhasil membangun sistem kerja yang baik dengan bawahannya dan menjaga keamanan areal perkebunan kelapa sawit milik perusahaan.
Langkah konkret yang diambil Ilham adalah mempekerjakan dua orang keamanan untuk mengantisipasi pencurian buah kelapa sawit, yang dikenal dengan istilah “ninja sawit”. Kedua petugas tersebut, Rojaman Gulo dan Heri Haholongan Tanjung, telah membuktikan dedikasi mereka dalam menjalankan tugas dengan tanggung jawab dan kejujuran.
Menurut Ilham Pardomuan Siregar, kedua karyawan ini tidak hanya bertugas menjaga keamanan tetapi juga melakukan perawatan dan penanganan hama sawit. “Mereka berdua sangat bertanggung jawab dan jujur dalam melaksanakan tugas. Hasilnya, keamanan di perkebunan ini terjaga dengan baik,” ungkap Ilham.
Bahkan, para pencuri sawit yang sering beraksi di kawasan tersebut sudah beberapa kali gagal akibat kewaspadaan mereka. Rojaman dan Heri mengaku pernah diajak bekerja sama oleh para pencuri sawit dan ditawari uang sebesar Rp 5.000.000, namun mereka menolak dengan tegas.
“Kami memegang amanah dan tanggung jawab yang diberikan kepada kami, kejujuran adalah yang utama,” ujar keduanya.
Berkat upaya mereka, perusahaan kini merasa lebih aman. Tidak ada lagi laporan kehilangan buah sawit, baik dalam bentuk buah utuh maupun berondolan. Para pemanen pun dapat mencapai target produksi dengan optimal karena hasil panen tidak lagi hilang.
Namun demikian, beberapa pihak berharap agar perusahaan memberikan perhatian lebih kepada kedua pekerja ini sebagai bentuk apresiasi atas tanggung jawab dan dedikasi mereka yang luar biasa. Dengan komitmen tinggi dari para pekerja seperti Rojaman dan Heri, keamanan serta keberlanjutan perusahaan dapat terus terjaga.
Arpin.