Spread the love

PEKANBARU-detik24,Com, Berbekal jumlah perolehan suara lebih 64 ribu suara di Pekanbaru pada Pileg 2024, Partai Nasdem yakin memberikan amanah dan tugas kepada mantan Gubernur Riau Edi Natar sebagai calon Walikota Pekanbaru. Edi Natar akan didampingi Desrayani Bibra.

Penyerahan B1 KWK dilaksanakan di halaman kantor DPD Partai Nasdem Kota Pekanbaru, Jalan Hang Jebat. Seremoni ini dimulai dengan beberapa sambutan dari kedua partai pengusung Nasde dan PPP.

Ketua PPP Kota Pekanbaru, Zulkarnain menyebutkan bahwa pasangan Edi dan Ide ini adalah pasangan yang tepat mengingat Kota Pekanbaru membutuhkan pimpinan yang mengerti dan paham kondisi dan situasi Pekanbaru. Pasangan Edi Natar dan Ide Bibra sangat tepat dan kompeten.

Sementara itu, Ketua Bapilu Partai Nasdem Riau, Dedi Harianto Lubis menyebutkan pematangan memasang akan Edi Natar dengan Desrayani Bibra ini hanya dalam semalam. Partai memutuskan untuk menugaskan Edi Natar ke Pekanbaru, dan sebagai orang yang sudah mewakafkan dirinya ke Nasdem, mantan Gubri itu menerimanya.

KONTEN PROMOSI

Ahli Mata Terkejut! Ini Meningkatkan Penglihatan 99% dalam 5 Hari
Oquprime

Turunkan 18 Kg dengan Konsumsi sebelum Tidur selama Seminggu
Optislim

Jika Pakai Trik Ini, Parasit akan Keluar dari Tubuh!
Nutrivitex
“Ini pasangan BERANI. Bersama Edi Natar Desrayani. Pasangan yang akan berani menjadikan Pekanbaru sebagai kota terbaik se Riau. Pasangan yang akan berani membuat terobosan-terobosan bagi kesejahteraan rakyat di Pekanbaru. Pasangan yang akan berani mengambil kebijakan pengentasan berbagaiasalah kota Pekanbaru, ” ujarnya.

Edi Natar, bakal calon Walikota Pekanbaru dari Partai Nasdem, menguatkan ungkapan itu. Edi Natar mantan Gubri ini mengatakan menjadi calon Walikota bukan turun kelas, tapi justru menguatkan perjuangannya untuk negeri ini.

Walaupun sudah memiliki motor politik yang aktif di seluruh Riau, Edi Natar yakin kehadiran dirinya dan Ide Bibra akan mendapat dukungan rakyat pemilih di Pekanbaru.

“Tidak ada istilah turun kelas. Itu hanya keluar dari ungkapan dari orang atau kelompok yang sudah duluan takut. Bagi saya dimakan ditugaskan untuk menjadi pelayan rakyat, pemimpin rakyat, adalah kadang amal dan ibadah, “ungkap mantan Danren 031 WB ini. Edi Natar juga memimpin doa menutup kegiatan penyerahan B1 KWK. (*)

Bani siagiaan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *