ROKAN-HILIR | detik24.com.
Kinerja Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD Rokan Hilir) hingga saat ini masih di pertanyakan oleh publik, di balik adanya kendala yang diduga mampu membuat keluhan sejumlah pihak.
Pasalnya, terkait dengan sejumlah persoalan yang berderetan dengan keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Rokan Hilir ini, hingga 11 juni 2024 masih di keluhkan oleh sejumlah pihak termasuk pejabat Pemerintah Daerah itu sendiri,terkait dengan adanya dugaan sendatan terkait tambahan penghasilan pegawai (TPP) sehingga di anggap tak berjalan secara maksimal.
Dugaan sementara, kurangnya keseriusan dari pihak terkait, sehingga keluhan tersebut tak bisa di hindarkan.
Hal itu di perparah terhadap kebungkaman kepala BPKAD Rokan Hilir,saat di konfirmasi wartawan melalui via Wattshapnya selasa 11/06/2024 yang mana kepala BPKAD Rokan Hilir tak menjawab sama sekali, yang diduga sengaja lebih memilih bungkam terhadap konfirmasi wartawan terkait persoalan tersebut
Sementara itu, di sisi yang lain, pegawai dari pejabat Pemerintah Daerah kabupaten Rokan Hilir menyebutkan ” Iya bang sampai sekarang masalah tambahan penghasilan pegawai (TPP) belum juga selesai kami terima secara utuh bang, yang terhambat berbulan-bulan lamanya” Ucap salah seorang ASN kepada wartawan selasa siang.
Hal yang sama juga di alami oleh pihak rekanan kontraktor, yang diduga beberapa diantaranya masih terlibat dalam tunda bayar pemerintah daerah.
Untuk itu, terkait persoalan tersebut, wartawan kerap kali melakukan konfirmasi terhadap BPKAD terkait adanya kendala dalam persoalan tersebut, namun sayangnya, hingga pemberitaan ini kembali di terbitkan,belum juga adanya jawaban dari pihak BPKAD Rokan Hilir terkait keluhan tersebut.
Red.