PEKAN-BARU | detik24.com.
Seorang Keponakan Kapolda Riau Membuat tindakan yang tidak dibenarkan dengan Hukum,seharus seorang Ketua sebelum melakukan tindakan apa pun,memperingatkan jajaran nya jangan melakukan tindakan pengerusakan,apalagi yang namanya kekerasan kepada siapa pun.
Berkemungkinan karena sudah ada di bekangnya seorang paman Kapolda Riau.
“Yang menjadi pertanyaan sekarang”
Apakah hukum tidak berlanjut karena ketua ormas nya “Keponakan Kapolda Riau…?
Ucapan Ketua ormas Arif mengatakan kalau dirinya ponakan Kapolda Riau Tercantu di sebuah rekaman video.
“Waow…” Mantap juga ini,mau dong jadi Keponaan Pak Kapolda biar sesuka saya”.
Dengan tindakan yang dilakukan Ormas PEKAT IB Kerugian masyarakat 23 yunit kendaran roda 2 (dua) dan 3 yunit kendaraan roda 4 (empat)
Dan 3 (tiga) orang luka-luka dan ditambah kerusakan bangunan.
Tindakan Ormas PEKAT IB, dinilai sudah merencakan melakukan untuk pengerusakan
Karena sesampainya di TKP langsung menyerang dan sudah tersedia membawa besi dan kayu beluting.
Dalam video yang beredar terlihat aksi itu terjadi di salah satu tempat pencucian mobil yang ada di Jalan Tuanku Tambusai, Kota Pekanbaru. Terlihat di lokasi, massa ramai-ramai menghancurkan kendaraan yang sedang parkir.
Massa yang mayoritas berseragam hitam terlihat menghancurkan kendaraan menggunakan besi. Beberapa di antaranya juga membawa kayu balok untuk menghancurkan sepeda motor, mobil serta bangunan yang ada di sana.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Jeki Rahmat Mustika langsung turun ke lokasi. Jeki turun untuk memastikan penyebab kerusuhan dua ormas tersebut.
Jadi ini ada perselisihan antara orang per orang tertentu dan membawa ormas. Ini masih kami dalami dan pada intinya kami dari Polresta Pekanbaru akan menangani secara tegas dan terukur,” kata Jeki, Senin 18-11-2024.
Sedangkan terkait kabar kerusuhan karena masalah lapak judi, Jeki masih mendalami. Salah satunya menurunkan tim Satreskrim dibantu Polda Riau dan Sat Brimob.
Sementara masih kita dalami (terkait judi). Tapi sejauh ini masalah orang per orang ya, kami dalami yang lainnya,” kata Jeki.
Kini kondisi di lokasi sudah kondusif. Polisi juga sudah memasang police line dan masih berjaga untuk mengantisipasi bentrokan susulan.
Bani siagian