PEKANBARU | detik24.com. SMA Negeri 16 yang berlamat di jalan Pramuka RT/ RW 3/6 desa kelurahan Lembah Sari kecamatan Rumbai Timur, kabuoaten kota Pekanbaru provinsi Riau, 10 tahun diresmikan tepatnya pada tanggal 29 Mei 2015 , hingaa sampai saat ini memotivasi anak didiknya agar lebih terampil dan menjadi kebanggaan. Meskipun berada diujung kota Pekanbaru yang berbatasan dengan kabupaten Siak, kepala sekolah dan tenaga pengajar memiliki komitmen untuk mentransfer ilmu pengetahuan kepada siswa/siswi kebangaannya.
Berjalannya waktu, kurang lebih 2 tahun sejak dipercaya menjabat kepala sekolah SMA Negeri 16 Pekanbaru, Dr Hj Nurhafni M,Pd, melanjutkan membenahi sekolah kebangaannya dalam proses belajar mengajar. Sebagai pemimpin disekolah terkategori tersudut, Dr Hj Nurhafni M,Pd yang memiliki kepribadian rendah hati dan gampang tersenyum memberikan kisah nya.
” Diakuinya, tanggungjawab yang dimilikinya tentu tidak mudah, selama ini ia dan guru- guru tenaga pengajar berprinsif bahwa proses belajar mengajar adalah tanggungjawab bersama, bekerja gotong royong dan tetap menerima silang pendapat masukan- masukan yang disampaiakn seluruh tenaga pengajar. Bagi Hj Nurhafni, meraih sukses itu tidak segampang membalikkan telapak tangan, butuh energi dan kerja keras yang optimal.
” Penerapan yang ia tanamkan selama ini kepada mitra kerjanya (red guru tenaga pengajar) mendorong bagaimana siswa/siswi untuk memiliki dispilin dan beretika, salah satu contoh kecil yang diterapkan selama ini, setiap pagi guru-guru hadir lebih awal menanti kehadiran anak murid nya, tegur sapa dan ramah tamah ucapan selamat pagi dan berjabat tangan bukti komitmen nyata SMA Negeri 16 dalam berinteraksi untuk meyakinkan siswa/siswi bahwa kebersamaan dan kekeluargaan adalah semboyan bagi kami, ucap Dr Hj Nurhafni M, Pd.
Prestasi awal tentunya bagaimana kita dapat berinteraksi terhadap anak didik yang dipercayakan orangtua untuk menimbah ilmu disekolah ini, tentunya kwalitas dan kwantitas menjadi target utama yang akan digapai. namun lewat edukasi penyampaian materi yang di suguhkan tenaga pengajar menjadi tolak ukur merangsang minat belajaf siswa, berbagai upaya kita lakukan untuk merangsang minat anak, lewat modul belajar kurikulum Merdeka kita dituntut untuk memberikan pemahaman kepada anak agar memiliki etika da estetika.
Semua tenaga pengajar yang kita memiliki selalu berpacu untuk saling tampil dengan berbagai karakter dan ilmu pengetahuan yang mereka miliki, bermodalkan optimis dan kepercayaan diri yang kuat, tenaga pengajar tetap menjaga hubungan harmonisasi terhadap siswa. Intinya kepintaran siswa memang kita butuhkan namun kami menekankan siswa/siswi kita memiliki etika dan estetika.
Berbucara tentang prestasi yang diraih SMA Negeri 16 selama kepemimpinannya, Dr Hj Nurhafni M,Pd tersenyum, diakuinya jika berbicara pencapaian prestasi yang di dapat siswa/siswi selama ini, terus terang sudah banyak prestasi yang diraih anak didiknya, bahkan baru- baru ini kita meraih satu prestasi gemilang, intinya nanti akan kita sampaikan saat perayaan Hari Ulang Tahun sekolah kita , tuturnya.
Satu prestasi anak didiknya yang dapat menjadi dibanggakan saat ini adalah karya jenius perakitan Robotik yang di selesaikan anak didiknya. Tak luput perakitan Robotik karya anak didiknya turut didukung oleh kampus ternama di kota Pekanbaru yaitu kampus PCR ( Politeknik Caltex Riau) Suport kampus PCR dalam mengedukasi anak didik kami serta dibantu oleh guru pembimbing.
Adapun program perakitan Robotik tercetus dari program P5 Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) kegiatan kokurikuler yang dirancang untuk memperkuat kompetensi dan karakter siswa sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila.
P5 menekankan pendekatan proyek, yaitu kegiatan pembelajaran lintas disiplin ilmu yang mengamati dan mencari solusi masalah di sekitar. P5 dirancang terpisah dari kurikulum inti dan memungkinkan fleksibilitas dalam hal konten, kegiatan, dan waktu pelaksanaan.
Tujuan dan Manfaat P5:
Penguatan Karakter:
Bani.