KUANTANSINGINGI,– detik24.com. Polsek Benai melaksanakan pengecekan terhadap dugaan aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Desa Seberang Teratak Air Hitam, Kecamatan Sentajo Raya, Kabupaten Kuantan Singingi. Kegiatan pengecekan ini dilakukan pada Rabu (12/3/2025) sekitar pukul 10.00 WIB, dipimpin langsung oleh Kanit Provost Polsek Benai, Aiptu Ade Irwandi, bersama empat personel lainnya, yakni Bripka Juli Kurniawan, Bripka Fajar Adi Irawan, Brigadir Deca M. Kawi dan Bripda David Setiawan.
Kapolres Kuantan Singingi AKBP Angga F. Herlambang, S.I.K., S.H., melalui Kapolsek Benai IPDA Hainur Rasyid, SH, menyampaikan “Pengecekan ini dilakukan berdasarkan informasi yang beredar di media online terkait adanya dugaan aktivitas PETI di wilayah hukum Polsek Benai. Dalam pemberitaan yang dimuat oleh media daring Tempo Riau, disebutkan bahwa terdapat aktivitas pertambangan ilegal yang masih berlangsung di Kecamatan Sentajo Raya, khususnya di Desa Seberang Teratak Air Hitam,” jelas Kapolsek.
Saat tim Polsek Benai tiba di lokasi yang dimaksud sekitar pukul 10.00 WIB, mereka langsung melakukan penyisiran dan pengecekan titik koordinat yang sesuai dengan foto dalam laporan media online tersebut. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh, petugas tidak menemukan adanya aktivitas pertambangan emas tanpa izin di lokasi tersebut.
Untuk memastikan kebenaran informasi, petugas juga menghubungi wartawan dari media yang memberitakan dugaan aktivitas PETI tersebut. Dalam komunikasi via telepon, pihak media online tidak dapat memberikan data lengkap terkait titik lokasi spesifik maupun bukti lain yang menguatkan adanya aktivitas tambang ilegal. Menurut wartawan tersebut, informasi yang diperoleh berasal dari sumber lain yang tidak dapat dipublikasikan.
Polsek Benai telah mengambil langkah-langkah sebagai berikut yakni Melaksanakan patroli ke lokasi yang diduga menjadi tempat berlangsungnya aktivitas PETI berdasarkan pemberitaan media online, Melakukan pengecekan langsung di titik koordinat yang disebutkan dalam berita, dan Mengonfirmasi informasi kepada pihak media online untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut terkait dugaan aktivitas PETI.
Karena tidak ditemukan adanya kegiatan pertambangan ilegal, tidak ada pelaku yang diamankan maupun barang bukti yang disita dalam pengecekan ini. Kegiatan pengecekan yang berlangsung sekitar satu jam ini berakhir pada pukul 11.00 WIB dalam situasi aman dan kondusif. Pihak Polsek Benai memastikan akan terus melakukan pemantauan serta patroli secara rutin guna mencegah potensi aktivitas pertambangan ilegal di wilayah hukumnya.
Kapolsek Benai mengimbau kepada masyarakat agar segera melaporkan jika menemukan indikasi kegiatan PETI di lingkungan mereka. Selain itu, pihaknya juga menekankan pentingnya penyebaran informasi yang akurat agar tidak menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. “Kami akan terus melakukan patroli dan pengawasan di wilayah hukum Polsek Benai. Jika masyarakat menemukan adanya dugaan aktivitas PETI, kami mengimbau untuk segera melaporkan kepada pihak kepolisian agar dapat segera ditindaklanjuti,” ujar Kapolsek.
“Polsek Benai berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, serta menindak tegas segala bentuk aktivitas ilegal yang dapat merugikan lingkungan dan masyarakat sekitar,” pungkas Kapolsek.
Yunieli.Hulu.
