Penemuan Mayat Seorang Gadis Muda Didalam Parit.

Spread the love

ROHIL | detik24.com. Polsek Bangko Polres Rohil lakukan evakuasi mayat yang ditemukan di Jln Lingkar Parit Atmo Kepenghuluan Bagan Punak Meranti Kecamatan Bangko Kabupaten Rokan hilir. Rabu 17 Juli 2024. Pukul 12.10 WIB.

Mayat seorang gadis muda bernama Putri Mayasari ( 21 ) alamat Jln Mesjid Al Kautsar Kelurahan Bagan Punak Kecamatan Bangko. Ditemukan oleh warga bernama Sunar ( 40 ) Kepenghuluan Labuhan Tangga Hilir. Saat ianya memasang perangkap biawak di lokasi jembatan Parit Atmo tersebut.

Kapolres Rohil AKBP Andrian Pramudianto SH SIK MSi melalui plh Kasi Humas Polres Rohil Ipda Edi Purnomo membenarkan adanya penemuan mayat tersebut.

Pada laporan awal yang kami terima dari jajaran di Polsek Bangko menjelaskan, Saksi saudara Sunar seperti biasanya memasang Perangkap di Jln Lingkar Parit Atmo, tepatnya di dekat Jembatan melihat ada kaki yang terapung didalam Parit disamping Jembatan dekat dengan Perangkap (Jerat Biawak) Sunar menduga adalah kaki Boneka, namun merasa penasaran ianya mengambil kayu dengan maksud memastikan apakah kaki tersebut Kaki Boneka atau tidak.

Setelah menggunakan kayu didapati bahwa kaki tersebut merupakan kaki manusia, selanjutnya saksi 1 meminta pertolongan kepada Lungguk Huta Julu,( 19) saksi 2 dan Mukhlis Haryadi ( 29) saksi 3 untuk mengeluarkan mayat tersebut dari dalam air. Kemudian saksi 1 menelpon bhabinkamtibmas dan Babinsa di wilayah tersebut untuk dapat melihat penemuan mayat tersebut.

Setelah bhabinkamtibmas setelah bhabinkamtibmas dan Babinsa sampai di TKP bhabinkamtibmas menginformasikan kepada piket SPKT Polsek Bangko Unit Reskrim bahwa adanya penemuan mayat di jalan lingkar parit atmo. Mendapati info tersebut piket spkt Polsek Bangko, unit Reskrim, unit Intelkam meluncur ke TKP untuk mengamankan TKP,” terang Ipda Edi Purnomo.

Selanjutnya mayat tersebut dimasukkan ke dalam kantong mayat dan dibawa ke RSUD Dr Pratomo dengan menggunakan ambulance RSUD Dr RM.Pratomo untuk dilakukan visum. Untuk dilakukan pemeriksaan (Visum et repertum). Adapun Hasil Visum didapati Hidung tampak darah mengalir, telinga kanan tampak darah mengalir, sudut mata kiri tampak luka lecet berwarna kehitaman dengan ukuran 2 x 1 cm.

Pada pipi kiri terdapat memar berwarna kehitaman dengan ukuran 2 x 1 cm , pada dagu tampak memar berwarna kemerahan dengan ukuran 4 x 3 cm, pada siku kiri tampak dua buah luka lecet kemerahan dengan ukuran masing-masing 3 x1 x 1 cm dan 1 x 1 cm , pada dada bagian atas tampak memar berwarna kemerahan dengan ukuran lebih kurang 10 x 5 cm,” jelas Ipda Edi Purnomo, lagi.

Pada punggung sisi kanan tampak luka lecet berwarna kehitaman dengan ukuran 30 x 10 cm, pada punggung sisi kiri tampak dua buah luka lecet berwarna kehitaman dengan ukuran masing-masing 5 x 5 cm dan 3 x 1 cm , untuk patah tulang tidak terdapat pada tubuh mayat. Selanjutnya Mayat akan dibawa Ke RS Bhayangkara Polda Riau untuk dilakukan otopsi.,” imbuhnya.

Budi Dermawan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *