Diduga Oknum PPTK Disdik Rohil Kinerjanya Tidur-Tiduran, Terbukti Ketika Wartawan Konfirmasi Tidak Ada Jawabannya

Spread the love

ROKAN HILIR | detik24.com. Terkait dengan kinerja Dinas pendidikan terhadap infrastruktur pembangunan fisiknya, yang telah di jalankan pada tahun 2024 ini, diruang lingkup Pemerintah Daerah (Pemkab Rokan Hilir) di sinyalir berbau kepentingan.

Pasalnya, berdirinya pembangunan tersebut terindikasi adanya kejanggalan, baik dari sistem pengerjaannya, maupun bahan baku (material) yang telah di gunakan untuk mendirikan bangunan gedung-gedung Sekolah Dasar Negeri yang ada di kepemerintahan Daerah Pemkab Rokan Hilir.

Dalam hal ini, di nilai sulitnya bagi awak media untuk melakukan konfirmasi terhadap salah satu oknum pejabat pelaksanaan teknis kegiatan (PPTK) yang sedang menjalankan pembangunan tersebut.

Yang mana oknum, dari salah satu PPTK di disdik Rokan Hilir itu, terkesan menghindar saat di konfirmasi publik, baik secara langsung, maupun secara via selulernya, terkesan sulit untuk berkomunikasi, dan mirisnya, hal ini belum memiliki jawaban sama sekali dari kepala dinas pendidikan Pemkab Rokan Hilir.

Dugaan sementara, terhadap salah satu oknum PPTK yang berinisial IR yang mana sulit untuk di jumpai maupun menghubungi melalui via Wattshapnya disinyalir ada kepentingan lain.

Sementara itu, saat di konfirmasi kepala dinas pendidikan Rokan Hilir Asril Arif belum memberikan tanggapannya terhadap sulitnya media untuk melakukan konfirmasi terhadap salah satu oknum PPTK di bawah kepemimpinannya itu,

Dalam perkataan singkatnya kepala dinas pendidikan Rokan Hilir mengatakan ” Bahwa informasi terkait keberadaan PPTK tunggal untuk di pembangunan gedung-gedung sekolah Dasar Negeri tidak benar adanya ” Ucap Asril Arif saat di konfirmasi melalui via Wattshapnya di beberapa waktu lalu September 2024.

Namun sayangnya, hingga pemberitaan ini kembali di terbitkan Senin 23 September 2024 kepala dinas pendidikan Rokan Hilir belum memberikan jawabannya, diduga kinerjanya tidur-tiduran terbukti dengan sulitnya untuk awak media melakukan konfirmasi terhadap salah satu oknum PPTK, bahkan nomor awak media ini diblokir, ketika ditanya yang berkaitan dengan pembangunan gedung-gedung SDN di tahun 2024.

Red.