CV Tuah Indrapura Berlian Tak Bayar Gaji Pekerja Meski Proyek Sudah Dibayar Dinas Pariwisata

Spread the love

PELALAWAN | detik24.com. 10 Juni 2024 – Sejumlah pekerja yang dipekerjakan oleh CV Tuah Indrapura Berlian, menyampaikan kepada awak media, bahwa mereka belum menerima gaji atau upah untuk pekerjaan yang telah mereka selesaikan.

Hal ini menjadi perhatian serius mengingat Dinas Pariwisata telah menyelesaikan pembayaran proyek yang dikerjakan oleh perusahaan kontraktor tersebut.

Proyek yang dikerjakan oleh CV Tuah Indrapura Berlian ini merupakan bagian dari program pengembangan pariwisata di pangkalan lesung kabupaten Pelalawan, provinsi Riau, yang meliputi pembangunan fasilitas umum dan renovasi destinasi wisata.

Meski proyek tersebut telah diselesaikan dengan baik dan pembayaran dari Dinas Pariwisata telah diterima oleh perusahaan, para pekerja mengaku belum menerima hak mereka.

Salah satu pekerja, yang tidak ingin disebutkan namanya, menyampaikan keluhannya, “Kami telah bekerja keras siang dan malam untuk menyelesaikan proyek ini tepat waktu. Namun hingga kini, kami belum menerima gaji kami. Ini sangat mengecewakan, apalagi kami tahu bahwa perusahaan sudah menerima pembayaran penuh dari Dinas Pariwisata.”

Menurut informasi yang dihimpun, Dinas Pariwisata telah melakukan pembayaran sesuai dengan kontrak yang disepakati.

“Pembayaran telah kami lakukan sesuai dengan termin yang disetujui. Kami berharap pihak CV Tuah Indrapura Berlian segera menyelesaikan kewajibannya kepada para pekerja,” ujar seorang pejabat dari Dinas Pariwisata.

Ketika dikonfirmasi, perwakilan dari CV Tuah Indrapura Berlian, hanya menyatakan (” Duit belum dapat”.) dan sampai berita ini di terbitkan belum memberikan tanggapan resmi terkait permasalahan ini. Namun, situasi ini menimbulkan pertanyaan serius tentang manajemen keuangan dan integritas perusahaan tersebut.

Para pekerja berharap masalah ini dapat segera diselesaikan agar mereka mendapatkan hak mereka sesuai dengan yang dijanjikan. Mereka juga mempertimbangkan untuk mengambil langkah hukum jika perusahaan tidak segera membayar upah mereka.

Kasus ini menunjukkan pentingnya transparansi dan tanggung jawab dalam manajemen proyek, terutama ketika melibatkan hak-hak pekerja. Pemerintah daerah dan pihak berwenang diharapkan dapat turun tangan untuk memastikan bahwa para pekerja mendapatkan keadilan dan hak mereka terpenuhi.

Red : Team.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *