Bupati Pelalawan Kukuhkan Perpanjangan Masa Jabatan Kepala Desa dan BPD se-Kecamatan Bandar Sei Kijang.

PELALAWAN | detik24.com. Bupati Pelalawan H. Zukri, SE saat mengukuhkan Perpanjangan Masa Jabatan Kepala Desa dan BPD se-Kecamatan Bandar Sei Kijang di halaman Kantor Desa Muda Setia, Kecamatan Bandar Sei Kijang, Minggu (11/8/2024). Masa jabatan Kades da n BPD diperpanjang dari semula 6 tahun menjadi 8 tahun.

Dalam sambutannya Bupati Zukri mengucapkan selamat atas pengukuhan Perpanjangan masa jabatan Kepala Desa dan BPD hari ini. Bupati meminta agar dengan bertambahnya masa jabatan Kades dan BPD  hendaknya dapat membantu lebih banyak masyarakat.
“Semoga Kepala Desa dan BPD yang dikukuhkan menjadi Pemimpin yang amanah dan membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakat. Pesan saya kepada teman-teman semua untuk melaksanakan tugas sebaik mungkin dan bantu saya menolong orang miskin dan anak yatim. Mari kita buat hidup mereka lebih baik dan jangan sampai terjadi di kampung kita ada anak yatim yang hidup terlantar, ada anak yatim yang tidak bisa sekolah dan jangan sampai ada orang miskin yang anaknya tak bisa sekolah, tak bisa makan dan jangan sampai mereka tidak bisa berobat, padahal semua program sudah disiapkan pemerintah.” Harap Bupati.

Bupati menambahkan bahwa saat ini Kabupaten Pelalawan  memberikan santunan kepada seluruh anak yatim dan jumlahnya sudah mencapai lebih dari 5.300. Masyarakat juga bisa berobat gratis dengan menunjukkan  KTP. Bupati meminta kepada Kades dan BPD untuk sama-sama berniat mulia menolong orang miskin dan anak yatim. Jadilah pemimpin yang fokus menolong banyak orang dan berbuat baik sehingga bisa memberikan manfaat bagi banyak orang.

Bupati juga meminta agar Kades dan BPD bisa berkeliling ke rumah-rumah warga untuk bisa mengetahui apa kendala yang dihadapi masyarakat. “Sosialisasikan kepada masyarakat terkait program prioritas Pemerintah agar bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Agar jangan ada anak yatim terlantar, agar masyarakat bisa berobat meskipun sedang tidak punya uang, agar rakyat miskin bisa dapat santunan.

        (S.waruhu)