PEKANBARU-detik24.com- Aksi penarikan paksa yang dilakukan oleh Debt Colector (DC) terhadap Masyarakat Kota pekanbaru akhirnya kena batunya, seorang nasabah yang enggan disebutkan namanya menelpon koti MPC pemuda pancasila
(PP) kota pekanbaru bahwa kendaraan nya akan ditarik oleh kawanan preman yang berkedok DC.
Kemudian koti MPC PP segera meluncur ke TKP dan ditempat tersebut berlangsung perdebatan antara DC dengan Nasabah, pada Rabu (28/02/2024) , Tidak pikir panjang, koti MPC PP kota pekanbaru yang di pimpin langsung oleh Dankoti Ginting yang didampingi oleh beberapa anggota nya langsung melakukan penangkapan terhadap aksi brutal DC terhadap masyarakat.
Selanjutnya akan diserahkan ke pihak yang berwajib, saat akan dibawah ke kantor kepolisian diperjalan belum sampai ditujuan, berhasil meloloskan diri, hal ini dikatakan oleh Dankoti MPC PP kota pekanbaru Ahmad jhon Bahagia Ginting kapada awak media tinggal jejak colector yang tinggal.
Masyarakat meminta kepada pemerintah Riau Indonesia agar para colector yang suka memaksa penarikan tersebut mohon disesuaikan dengan aturan pemerintah, jangan ada sistim paksa.
Lidah lunak pihak colector sebelum mendapat nasabah setelah dil cari cara supaya hak orang bisa kembali ditangan nya Memang perlu diberi pelajaran uangkapnya.
Reporter :Bani