SURABAYA | detik24.com.
Akhir-akhir ini kejahatan sangat meresahkan warga apalagi sampai melibatkan anak di bawah umur sangat merisaukan warga kota Surabaya. Banyak orang tua dan masyarakat cemas tentang kejahatan yang di lakukan anak-anak di bawah umur mulai dari perampasan sepeda motor hingga sampai pencurian sehingga sekolah banyak mengadakan sosialisasi yang menimpa pada anak-anak.
Salah satu bentuk sosialisasi di sekolah yang gencar di lakukan pada SDN Menanggal 601 Surabaya (25/9/2024).
Selanjutnya perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di manfaatkan banyak sekolah melakukan sosialisasi terhadap dampak negatif yang menimpa anak-anak di Surabaya. SDN Menanggal 601 Surabaya yang berada di Jalan Taman Wisma Menanggal No 35, Kecamatan Gayungan mengadakan kegiatan yang berkaitan dengan kreativitas dan inovasi pada anak-anak.
Mohamad Samsul Hadi selaku Kepala SDN Menanggal 601 Surabaya mengatakan kegiatan ini sering kita lakukan demi menjaga peserta didik kita tidak terpengaruh hal yang negatif yang ada di luar yang mempengaruhi anak-anak Dampak tersebut akibat maraknya gadget yang melanda pada anak-anak di Surabaya pungkasnya.
Tambahnya, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini kami mengajak siswa dan wali murid ikut dalam kegiatan yang kami selenggarakan, jelas Samsul saat di hubungi reporter kami. Terdapat berbagai kegiatan diantaranya membuat kreativitas dari bahan bekas dan bazar UMKM. Uniknya kegiatan bazar UMKM ini melibatkan orang tua siswa dan siswa yang menggunakan pakaian daur ulang, orang tua dan siswa bekerja sama dalam menjual produk yang mereka jual.
Disisi lain berbagai produk yang mereka jual mulai tas, baju dan tempat pensil yang di buat bahan bekas, tidak hanya itu juga terdapat makanan dan minuman yang mereka jual. Kegiatan yang diikuti ratusan siswa mulai dari kelas 1 hingga kelas 6 serta wali murid ikut meramaikan kegiatan tersebut. Dalam kegiatan tersebut juga terdapat tampilan dari setiap kelas mulai dari membaca puisi, Hadrah, hingga teatrikal.
Tidak kalah serunya di penghujung acara anak-anak hingga orang tua di berikan hiburan dari pendongeng anak nasional Kak Harris dan bonekanya Ayis. Kak Harris dan Ayis dalam cerita menekankan pada orang tua dan anak pentingnya menjalin hubungan yang harmonis dalam keluarga. Kalau keluarga sudah harmonis maka nantinya akan sulit adanya pengaruh negatif yang ada di luar.
Kak Harris sendiri datang di Surabaya merupakan serangkaian tour dongeng di kota-kota besar di Indonesia. Selama seminggu Kak Harris dan Ayis akan menghibur anak-anak yang ada di Surabaya sebelum akan melanjutkan tour ke Jakarta.
Red.